Segera Lakukan Ini Saat Terkena Minyak Panas
Untuk kamu yang hobi memasak, apalagi jenis goreng-gorengan, terkena minyak panas saat adanya cipratan pasti hal yang pernah terjadi. Menurut banyak orang ketika hal tersebut terjadi, kamu bisa segera mengatasinya dengan memberikan odol, kecap, dan berbagai hal lain.
Namun, tahukah kamu bahwa ternya hal tersebut hanyalah mitos. Memang ada banyak orang yang berhasil dengan cara tersebut, tetapi bisa jadi hal tersebut hanyaklah sebuah kebetulan saja. Karena kenyataannya penggunaan berbagai cairan tersebut justru bisa semakin memperparah luka bakarmu saja.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan saat hal itu terjadi?
Dirangkum dari situs alodokter dan halodoc, ada beberapa langkah tepat yang harus segera kamu lakukan, yaitu:
- Lepas semua perhiasan di area yang terkena cipratan minyak. Misalnya seperti cincin, gelang, dan sebagainya.
- Letakkan area yang terkena cipratan minyak panas di bawah air mengalir dan diamkan selama sekitar 20 menit. Namun jika luka bakar cukup dalam, mungkin waktunya bisa lebih lama dari itu.
- Tutup luka dengan kasa steril yang telah diberi air hingga lembap. Biarkan beberapa saat hingga kasa mengering sendiri.
- Buka kasa tersebut dan kemudian oleskan area luka tersebut dengan obat salep khusus untuk luka bakar.
- Jika muncul gelembung, jangan pernah memecahkannya. Biarkan saja hingga gelembung tersebut kempis sendiri. Sebab hal ini berisiko akan menimbulkan infeksi.
- Jika gelembung sudah terlanjur pecah akibat suatu hal, maka segera bersihkan dengan air bersih atau cairan infus (jika ada).
- Jika gelembung berukuran cukup besar atau luka bakar terlihat cukup parah, segera periksakan diri ke dokter terdekat setelah melakukan langkah di atas.
Banyak orang yang memberikan es batu pada luka seperti ini karena dianggap dapat membantu proses penyembuhan. Padahal hal ini sangat tidak disarankan. Dalam situs health.detik.com disebutkan bahwa pada tahun 2002 pernah dilakukan studi oleh para peneliti di Hvidovre University Hospital, Denmark, mengenai penggunaan kompres es untuk mengurangi rasa nyeri. Hasilnya ternyata tidak terbukti ada pengurangan rasa nyeri, penelitian lain yang dipublikasi sebelumnya pata tahun 1997 justru membuktikan adanya risiko luka semakin parah akibat adanya pendinginan yang berlebih.
Nah, semoga setelah mengetahui hal ini kamu lebih waspada dan jangan asal percaya dengan informasi tidak berdasar ya.