Membiarkan Bayi Menonton Televisi, Ini Dampaknya

Kehadiran televisi seperti TV LED 32 inch terbaik sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber hiburan. Bahkan meskipun banyak orang yang senang menghabiskan waktunya dengan bermain ponsel, biasanya TV tetap saja dinyalakan sebagai sumber suara.

Selain itu, TV juga sering digunakan oleh para orangtua untuk membuat anak-anaknya tenang saat mereka sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Biasanya mereka akan memutarkan acara khusus anak-anak yang memiliki banyak gambar bergerak dan penuh warna agar anak-anaknya tertarik. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata hal ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan khususnya pada anak berusia kurang dari dua tahun.

Bayi yang terbiasa menonton TV sebelum usia dua tahun akan berisiko mengalami gangguan dalam perkembangannya, khususnya terkait dengan kemampuan berinteraksi. Sebab televisi hanya menyajikan komunikasi satu arah saja. Kondisi ini akan semakin parah jika orangtua juga membiasakan anak menonton TV terlebih dahulu sebelum tidur. Hanya saja, dampak dari hal ini biasanya tidak langsung terlihat sehingga banyak yang tidak menyadarinya.

Ya, bayi atau anak yang sudah terbiasa melakukan hal tersebut menjelang tidur bisa berisiko mengalami masalah tidur. Seperti gangguan tidur atau sulitnya mengatur waktu tidur. Padahal ketika waktu tidur anak terganggu dapat menyebabkan masalah kesehatan atau membuat moodnya terganggu.

Lalu, mengapa usia dua tahun?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh the American Academic off Pediatrics, anak berusia 0 hingga 2 tahun masih belum paham dengan apa yang disaksikannya di televisi. Lebih parahnya lagi ketika anak mulai memasuki usia di mana ia mulai meniru apa yang dilihatnya, maka mereka akan tertarik untuk mengikuti aktivitas yang ditontonnya. Namun karena mereka belum memahami hal tersebut maka bisa saja hal yang dilakukan adalah sesuatu yang berbahaya.

Hal yang harus Anda perhatikan, hal ini tidak hanya berlaku untuk menonton televisi saja, tetapi juga kebiasaan membiarkan anak menonton menggunakan gadget seperti ponsel atau tablet. Anda mungkin boleh saja sesekali membiarkan anak menonton, tetapi sebaiknya batasi waktunya dan tentunya tetap awasi anak selama menonton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *