Mau Cat Ulang Mobil? Pahami Dulu Ini
Body mobil tergores? Menyebalkan bukan?! Apalagi jika asuransi kendaraan bermotor yang kita miliki adalah asuransi jenis Total Lost Only yang tidak menanggung biaya perbaikan kecil seperti ini. Jika sudah begitu, maka biaya pengecatan mobil harus keluar dari kocek kita sendiri.
Nah, sebelum memutuskan untuk mengecat ulang mobil, baca tips berikut ini karena pengecatan body mobil bukanlah hal sederhana.
- Panel. Meski bagian yang tergores hanya kecil, pengecatan tidak bisa dilakukan hanya pada bagian kecil itu saja. Pengecatan perlu dilakukan untuk pada satu bagian panel. Misalnya baret pada bagian bumper, maka kamu harus cat ulang keseluruhan bagian bumper.
- Kualitas cat. Pastikan tempat kamu melakukan cat ulang menggunakan cat berkualitas, khususnya jika kamu melakukan cat ulang pada beberapa bagian panel saja. Mengapa? Sebab, cat yang kualitasnya rendah akan cepat pudar dan membuat body mobilmu menjadi berwarna belang. Apalagi jika mobil sering diparkir di luar ruangan dan sering terkena teriknya matahari, maka cat akan semakin cepat pudar.
- Warna. Hindari mengecat mobil dengan warna yang lain dari yang tercantum di surat-surat kendaraan. Sebab itu artinya, kamu harus melakukan pengurusan surat kendaraan baru untuk mengganti keterangan warna kendaraan. Jika tidak, maka kamu bisa berisiko terkena tilang pada saat adanya pemeriksaan kendaraan.
- Biaya. Ini merupakan hal penting yang harus kamu pahami. Jangan pernah mengira bahwa mengecat ulang mobil itu murah, karena kamu bisa menghabiskan hingga puluhan juta hanya untuk ini. Jumlah ini dipengaruhi oleh kualitas cat dan jumlah panel pada mobil yang akan dicat ulang. Itulah sebabnya, jika mobil tidak dilindungi asuransi jenis komprehensif, banyak yang membiarkan begitu saja goresan pada body mobilnya. Atau setidaknya menutupinya dengan stiker karena biayanya yang jauh lebih murah.
Setelah mengetahui beberapa hal di atas, apakah kamu tertarik untuk melakukan cat ulang pada mobil kesayanganmu?