Hipoglikemia Juga Bisa Menyerang Orang yang Tidak Diabetes, Lho!
Hipoglikemia adalah situasi ketika kadar gula dalam darah seseorang mengalami penurunan secara tiba-tiba. Sebuah artikel pada situs Hello Sehat menyatakan bahwa orang dengan kadar glukosa di bawah 70mg/dL adalah ciri utama hipoglikemia. Kondisi ini paling sering menyerang orang dengan penyakit diabetes, terutama mereka yang menggunakan insulin atau obat-obatan sebagai pengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, alat cek kadar gula darah adalah sesuatu yang wajib dipunyai oleh pengidap diabetes.
Namun, tahukah Anda bahwa situasi ini secara umum dapat menyerang siapa saja—termasuk Anda yang bukan penderita diabetes? Itulah sebabnya melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin tetap harus dilakukan oleh siapa saja.
Ya, dilansir dari Hello Sehat, hipoglikemia dapat menginvasi tubuh non-diabetes dalam dua kondisi:
- Hipoglikemia reaktif, yakni turunnya kadar gula darah yang terjadi beberapa jam setelah seseorang makan
- Hipoglikemia puasa, yakni turunnya kadar gula darah yang terjadi karena penggunaan obat, alkohol, penyakit hati, ginjal, jantung yang berat, insulinoma, dan hormon glukagon yang rendah
Lalu, bagaimana bisa seseorang tanpa riwayat diabetes mengalami kondisi ini? Beberapa penyebab di bawah ini adalah jawabannya.
- Obat-obatan. Mengonsumsi obat antibiotik golongan sulfa atau quinine (obat untuk malaria) bisa menjadi pemicu hipoglikemia. Anak-anak dan orang dengan gagal ginjal memiliki kemungkinan hipoglikemia lebih tinggi bila mengonsumsi dua jenis obat-obatan ini.
- Minum alkohol. Mengonsumsi alkohol dengan kadar berlebih saat perut kosong bisa menghambat organ hati untuk melepaskan cadangan glukosa tubuh ke dalam aliran darah.
- Memiliki kondisi medis tertentu. Orang non-diabetes namun memiliki penyakit hati dan ginjal dapat memiliki kemungkinan hipoglikemia yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kondisi medis seperti ini. Penyebabnya adalah proses produksi cadangan glukosa dalam tubuh tidak bekerja dengan normal.
- Produksi insulin berlebih oleh pankreas. Tumor pankreas, obesitas, serta mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat membuat tubuh memproduksi insulin secara berlebih.
- Gangguan hormon. Beberapa gangguan yang terjadi pada kelenjar adrenal dan pituitari dapat mengurangi hormon yang mengatur produksi glukosa dalam darah.
- Puasa, terlambat makan, atau malah melewatkan siklus makan dapat memicu turunnya kadar gula darah.
Bagaimana cara mengobati hipoglikemia pada orang non-diabetes?
Tentu saja Anda perlu mengunjungi dokter. Namun, pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan sebelum ke dokter adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Roti putih, nasi putih, sereal, teh manis hangat, permen, jus buah, atau tablet glukosa dapat Anda konsumsi untuk untuk menstabilkan kadar gula dalam tubuh. Semoga bermanfaat.