Belajar Berhitung Lewat Aktivitas Seru di Rumah
Taman kanak-kanak atau TK sejatinya merupakan wadah bagi anak usia pra-sekolah untuk mengenali dasar-dasar pendidikan sekaligus mengasah keterampilan sosialnya. Tak ayal, lembaga-lembaga pendidikan setingkat ini akan mempersiapkan program belajar yang dapat mengakomodir dua tujuan utama itu. TK di international school Jakarta, misalnya, memiliki 7 area pengembangan – mulai dari belajar berhitung, berkomunikasi, sampai mengenali seni dan desain.
Namun bila Anda dan pasangan memilih untuk mengajarkan si kecil di rumah dengan cara yang menyenangkan, Mom dan Dad bisa meniru beberapa aktivitas seru berikut sebagai media pembelajaran berhitung anak sebelum masuk sekolah dasar:
- Menumpuk gelas. Aktivitas menarik pertama yang dapat Anda pilih adalah menumpuk gelas plastik dalam urutan numerik. Simpelnya, Anda akan meminta si kecil untuk menyusun gelas-gelas plastik itu sambil melafalkan bilangan yang sudah ia ketahui. Biarkanlah ia mencoba untuk mengeja satu demi satu angka terlebih dahulu sebelum Anda membantunya.
- Mencari angka. Anak usia taman kanak-kanak biasanya sudah difamiliarkan dengan hitungan hingga puluhan (20 atau 30). Untuk mengasah kembali daya ingatnya terhadap deretan angka itu, Anda bisa mengajaknya buat mencari angka yang ada dalam majalah atau koran kemudian menyusunnya sampai lengkap.
- Bermain kartu tambahan. Cara mudah lainnya untuk bantu belajar berhitung anak adalah bermain kartu tambahan. Anda cukup menyiapkan satu set kartu remi atau domino. Kemudian, ambillah 6–8 kartu secara acak dan kocok. Setelah itu, mintalah si kecil untuk mengambil 2 buah kartu lalu menambahkan angka dari 2 kartu tersebut. Ulangi langkah tersebut sampai set kartu habis – atau sampai si kecil merasa bosan!
- Menyortir kancing baju. Membantu anak untuk belajar berhitung bisa juga Anda lakukan dengan metode sortir kancing baju! Cara ini cocok untuk Anda yang senang menjahit dan punya banyak stok kancing baju dari berbagai warna dan ukuran. Sebab, Anda bisa meminta si kecil untuk mengelompokkan kancing-kancing tersebut berdasarkan warna atau ukuran sembari ia berlatih berhitung.
Bagaimana, parents? Melatih sendiri anak untuk belajar berhitung di rumah itu tidak begitu sulit, kan? Yang terpenting, Anda selaku orang tua juga perlu ikut serta bermain, memberi contoh, dan menjaga kesabaran ketika mengajarkan anak seorang diri di rumah.
Moga-moga informasi dalam artikel ini berguna untuk Anda, ya!