BAB yang Berbusa? Cari Tahu Penyebabnya agar Tak Makin Parah!
You are what you eat. Kalimat ini paling sering dipakai orang-orang untuk menyatakan sifat seorang individu. Nyatanya, ia juga bisa dipakai buat menggambarkan kondisi kesehatan kamu. Yup, apa yang kamu makan – lalu keluarkan dari tubuhmu – bisa mengindikasikan keadaan kamu juga. Contohnya adalah BAB yang berbusa.
Kalau kamu pernah atau sedang mengalami kondisi tersebut, yuk cari tahu apa penyebabnya agar kamu bisa melakukan antisipasi dan tidak memperparah keadaanmu.
Penyakit celiac
Laman Healthline menuliskan kemungkinan pertama kamu BAB berbusa adalah penyakit celiac. Ini adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh akibat konsumsi makanan yang mengandung gluten. Akibatnya, sistem imun bereaksi dan merusak lapisan usus kecil, malabsorpsi lemak, hingga tinja yang berbusa.
Untuk tahu apakah kamu memiliki penyakit ini, kamu dapat melakukan kunjungan ke dokter juga tes darah dan tinja.
Baca juga: Bayam Brazil, Si Hijau yang Kaya Manfaat!
Sindrom iritasi usus (IBS)
Sindrom iritasi usus adalah gangguan fungsional usus besar yang masih belum diketahui apa penyebab utamanya hingga kini. Sejumlah dokter hanya meyakini bahwa saraf atau otot usus yang terlalu aktif, atau kejang pada organ tersebutlah pemicu IBS.
Realitasnya, penyakit ini dapat ditemukan pada 10-15 orang dewasa di Amerika, dengan persentase perempuan yang lebih tinggi. Beberapa ciri atau gejala IBS adalah kram dan nyeri, diare atau sembelit, kembung, sering sendawa, ada lendir putih di tinja, juga tinja yang berbusa.
Kalau kamu pernah mengalami satu atau lebih gejala di atas, segeralah lakukan kunjungan ke dokter supaya kamu bisa terhindar dari perburukan.
Baca juga: Siapa Sangka, Kimchi Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh, Loh!
Gardiasis
Penyebab BAB yang berbusa selanjutnya adalah gardiasis. Dilansir dari laman Healthline, ini adalah peradangan dan infeksi pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama giardia lamblia. Seorang individu dapat terpapar parasit ini dari konsumsi air yang terkontaminasi, makanan yang dicuci atau disiapkan dengan air yang terkontaminasi, ataupun berenang di air yang terkontaminasi.
Gejala gardiasis dapat berupa kram perut, tinja yang berbau busuk, mual, demam, sampai sakit kepala. Meski penyakit ini bisa hilang sendirinya dalam waktu 2 minggu, ada baiknya kamu berkunjung ke dokter kalau sampai buang air besar yang berbusa.
Nah, itulah dia beberapa kondisi yang menyebabkan BAB yang berbusa. Sekali lagi, jika kamu pernah atau sedang mengalami kondisi ini, terlebih jika sudah berhari-hari, segeralah berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat.