Apa yang Sebaiknya Dilakukan Saat Salah Merekrut Karyawan?

Sebaik apapun HRD yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, pasti tetap pernah melakukan kesalahan. Salah satunya adalah kesalahan dalam memilih dan merekrut karyawan baru. Inilah salah satu alasan mengapa Smart Online Recruitment Platform Asia banyak dipilih oleh perusahaan, terutama yang sedang berkembang. Sebab dengan menggunakan program ini, kemungkinan terjadinya kesalahan tersebut dapat diperkecil.

Meskipun begitu, bukan berarti kesalahan tersebut benar-benar tidak mungkin terjadi. Lalu bagaimana jika Anda atau perusahaan Anda yang mengalaminya? Bagaimanakah cara paling tepat menghadapi situasi ini?

Dalam situs hbr.org dijelaskan beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat berada dalam situasi ini, yaitu:

  • Ajak berdiskusi

Panggil karyawan yang bermasalah tersebut dan ajaklah berdiskusi secara pribadi mengenai kinerjanya, hal yang membuat Anda dan perusahaan kurang puas, dan sebagainya. Dengan cara ini, Anda mungkin bisa mencari jalan keluar yang paling tepat untuk membantunya memperbaiki kinerja untuk mendukung kemajuan perusahaan. Karyawan sendiri juga bisa menyadari apa kesalahan yang sudah dilakukannya.

  • Berikan feedback kinerja

Anda maupun atasan dari karyawan tersebut bisa memberikan feedback atas kinerjanya sebagai bahan evaluasi. Atau jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan reassignment atas job dari karyawan tersebut seandainya karyawan tersebut kurang menyukai pekerjaannya sekarang dan terlihat lebih berbakat untuk pekerjaan lainnya.

  • Identifikasi situasi saat ini dan mendatang

Cobalah untuk melakukan identifikasi atas situasi saat ini dan lakukan penilaian atas kerugian yang mungkin terjadi jika tetap mempertahankan karyawan tersebut, atau menggantinya dengan karyawan baru. Sebab, karyawan yang memiliki kinerja kurang baik bisa sangt memengaruhi kinerja karyawan lainnya. Apalagi jika Anda dan aatasannya sudah memberikan feedback atas kinerjanya tetapi karyawan tersebut tidak juga berubah dan berusaha memperbaiki sikapnya.  Beberapa risiko yang bisa terjadi yaitu, memicu terjadinya resign oleh karyawan lain karena merasa tidak nyaman, terhambatnya kinerja dalam satu tim, dan sebagainya.

Karyawan merupakan aset perusahaan yang berharga. Pemilihan karyawan yang tepat bisa mendukung kemajuan perusahaan, tetapi juga sebaliknya, ketika salah memilih karyawan bisa menghancurkan suatu perusahaan. Itulah sebabnya, waspada dalam melakukan rekrutmen sangatlah penting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *