Apa yang Perlu Anda Ajarkan pada Anak Saat Kebakaran Terjadi

Jika bertanya cita-cita pada anak, salah satu jawaban yang kerap kali dilontarkan adalah pemadam kebakaran. Keren dan gagah mungkin kesan yang dimiliki anak-anak tentang profesi tersebut.

Sehingga, banyak sekali yang berkeinginan untuk menjadi pemadam kebakaran ketika dewasa nanti. Jika anak Anda juga mempunyai cita-cita ini, Anda dapat mengajaknya bermain ke edutainment park in Jakarta yang memiliki establishment (atau set ruangan) fire station.

Di sana, anak Anda dapat merasakan pengalaman menjadi seorang pemadam kebakaran yang bertugas untuk menyelamatkan sebuah gedung yang terbakar.

Nah, bagaimana jika bencana kebakaran terjadi di rumah Anda? Tahukah Anda hal apa saja yang perlu diajarkan kepada anak ketika musibah ini terjadi? Simak artikel ini lebih lanjut, ya.

  1. Ajarkan tentang alat pendeteksi asap atau insting terhadap api

Bila Anda berkediaman di apartemen, alat pendeteksi asap atau fire detector pasti tersedia di tiap unit. Beri tahulah anak Anda tentang keberadaan, fungsi, dan hal-hal yang terkait dengan alat ini.

Sehingga, bila suatu ketika kebakaran terjadi dan alarm alat pendeteksi asap berbunyi, Si Kecil tidak perlu panik karena bunyi panjang yang digaungkan alat tersebut dan justru langsung menyelamatkan diri.

Namun bila Anda tinggal di rumah, yang tidak memiliki sistem keamanan universal seperti di apartemen, Anda dapat melatih instingnya untuk lebih tajam terhadap sumber api.

Misalnya saja, bau gosong atau kabut asap yang entah datang dari aliran listrik atau kompor di dapur. Dengan melakukan ini, anak akan terlatih dan memiliki refleks untuk menyelamatkan diri lebih cepat ketika musibah terjadi.

  1. Beritahu tentang jalur keluar rumah saat kebakaran terjadi

Jalan keluar yang dapat ditempuh saat kebakaran terjadi adalah melalui pintu atau jendela. Informasikan kepada anak Anda mengenai hal ini. Kemudian, ajarkan Si Kecil bagaimana cara untuk keluar dari dua jalur ini.

Lakukan latihan membuka pintu rumah dan jendela, serta ajarkan pula bagaimana cara menyelamatkan diri bila anak terpaksa harus keluar melewati jendela. Terlebih, bila jendela yang ada di kediaman Anda cukup tinggi. Ajarkan padanya cara mendarat yang baik agar dia selamat.

  1. Ingatkan untuk menjauhkan diri dari lokasi kejadian

Bila anak telah berhasil keluar rumah, beri tahulah dia untuk tidak berada dalam radius dekat dengan lokasi kejadian. Ajarkan untuk pergi sejauh-jauh yang dia bisa capai, agar tidak ada hal buruk lanjutan yang mungkin bisa menimpanya.

Itulah dia beberapa hal yang perlu Anda ajarkan kepada anak terkait peristiwa kebakaran yang menimpa rumah. Jagalah selalu anak Anda, atau titipkan dia pada orang yang dapat menjaganya dengan baik. Sehingga, bila musibah seperti ini terjadi, Si Kecil memiliki pendamping untuk menyelamatkan dirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *