3 Kelompok Biji Kopi Terbaik Indonesia
Penggemar kopi di mana pun mungkin sudah paham bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil biji kopi terbaik di dunia. Tidak tanggung-tanggung, bukan satu, namun setidaknya ada 3 wilayah di Indonesia yang memproduksi biji-biji kopi terbaik. Tak mengherankan bila berbagai biji kopi ini bisa masuk dan disajikan di 4 stars hotel in Jakarta yang berstandar tinggi. Lantas, di mana sajakah tiga zona biji kopi yang dimaksud? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
Daerah Produsen Kopi Berkualitas
Sumatra
Tahukah Anda bahwa beberapa kopi premium terbaik dunia ada di Sumatra? Ya, tiga yang paling ternama adalah Mandheling (Mandailing), Ankola, dan Lintong. Kopi-kopi di tanah Sumatra memiliki bentuk biji yang lebih gemuk dan berisi ketimbang biji kopi Jawa Arabika; namun keduanya sama-sama punya tingkat keasaman yang rendah.
Meski memiliki tingkat keasaman yang rendah, kopi Sumatra, terutama Mandheling, menawarkan cita rasa yang kaya, kompleks, dan intens. Tak ayal, pencinta kopi merasa puas meminum kopi Mandheling. Kadang-kadang, rasa manis seperti cokelat juga tercecap dari biji kopi ini.
Jawa
Wilayah biji kopi kedua adalah Jawa. Dengan pemrosesan basah, kopi Jawa Arabika merupakan tipe biji kopi Jawa yang paling laris dan terkenal dari pulau ini. Dilansir dari Espresso & Coffee Guide, biji kopi Jawa yang baik memiliki volume yang lebih berat dibandingkan dengan kopi-kopi arabika dari negara lain.
Biji kopi Jawa Arabika memiliki cita rasa yang “rustic” dengan hasil akhir atau rasa tertinggal di indera pencecapan yang bertahan lama, bernuansa herba, serta sedikit asam. Beberapa biji kopi Jawa Arabika, bahkan, memberikan sedikit sentuhan rasa pedas atau gosong, yang membedakannya dari biji-biji kopi Indonesia lainnya.
Sulawesi
Area selanjutnya adalah Sulawesi. Biji kopi yang paling terkenal dari wilayah ini adalah Toraja (sesuai nama daerah penanamannya), yang memiliki cita rasa amat kaya. Menurut pakar biji kopi, biji kopi Toraja cokelat kehitaman dan sudah matang merupakan jenis yang baik dan seimbang. Biji kopi khas Sulawesi ini memiliki tingkat keasaman yang relatif rendah; meski masih sedikit lebih asam dan volume yang lebih kecil dari kopi Sumatra.
Kopi dari daerah ini biasanya diolah dengan metode Giling Basah. Hasilnya adalah biji kopi hijau bebas sekam dengan warna gelap yang khas. Pemrosesan setengah-kering ini menghasilkan karakter biji kopi yang signifikan.
Itu dia 3 kelompok biji kopi terbaik yang dimiliki Indonesia. Semoga bermanfaat!
