3 Cara Turunkan Rasio Utang Terhadap Pendapatan

Sebelum menerima pengajuan kredit seorang nasabah baru, perusahaan pembiayaan akan melakukan berbagai analisa untuk melihat tanggung jawab dan juga kemampuan bayar nasabah tersebut. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya kredit macet di kemudian hari. Termasuk juga ketika perusahaan pembiayaan untuk kendaraan bermotor mengadakan promo, seperti promo Pajero.

Salah satu hal yang dijadikan pertimbangan dalam menentukan kemampuan bayar adalah debt to income ratio (DTI) atau rasio utang terhadap pendapatan. Sesuai namanya, DTI merupakan perbandingan antara pendapatan kotor dengan total utang yang Anda miliki dalam bentuk persentase. Menurut laman The Exeter Daily, rasio DTI ideal untuk pengajuan kredit adalah ≤ 36%. Namun, bagaimana bila rasio DTI Anda bernilai lebih dari itu? Bisakah rasio DTI diturunkan?

Jawaban singkatnya adalah bisa. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkannya:

  • Lunasi utang-utang aktif Anda

Mengutip situs Rate Genius, Anda bisa melakukan dua cara berikut untuk melunasi utang-utang aktif Anda: metode bola salju (snowball method) dan metode longsoran salju (avalanche method). Metode bola salju berarti Anda fokus membayar satu utang atau tagihan dengan nominal terkecil, sedangkan metode longsoran salju berarti Anda membayar semua utang atau tagihan dengan angsuran minimum. Pilihlah metode yang sekiranya paling cocok dengan kemampuan Anda.

  • Tingkatkan pendapatan bulanan Anda

Barangkali saran ini tidak semudah cara yang pertama. Meski begitu, Anda tetap memiliki peluang, lho. Anda bisa melakukan pekerjaan lepas (freelance work) atau pekerjaan paruh waktu (part-time work) untuk menambah pendapatan bulanan Anda. Dengan begitu, rasio DTI Anda bisa berangsur menurun.

  • Mulai membuat anggaran bulanan

Banyak pakar finansial merekomendasikan orang-orang untuk membuat anggaran bulanan demi status keuangan yang sehat. Nah, saran ini juga berlaku bagi Anda yang ingin menurunkan rasio utang terhadap pendapatan Anda. Sebab dengan membuat anggaran bulanan, Anda bisa meneliti pos-pos mana saja yang sudah berlebih (overspending). Nantinya ketika Anda bisa mengatur pos-pos pengeluaran Anda, budget atau dana simpanan Anda akan tersisa dan bisa Anda pakai untuk membayar utang-utang aktif Anda.

Demikianlah ulasan singkat tentang rasio utang terhadap pendapatan dan cara-cara untuk menurunkannya. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang akan mengajukan kredit kendaraan, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *